KONFIGURASI SAMBA SERVER
Pengertian Samba Server
Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.
Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara bersama-sama.
Fungsi Server atau Web Server
- Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows.
- Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang tersedia.
- dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.
Konfigurasi Samba Server :
Jika Sudah konfigurasi IP pada LinuxLangkah Selanjutnya install Samba terlebih Dahulu
#apt-get install samba (Menggunakan CD2 Debian 7)
Membuat Direktori yang akan di Sharing lalu mengaktifkan
nya
#mkdir /home/sharing
#chmod 777 /home/sharing
Mengedit File agar folder yang akan di sharing dapat
terlihat pada client
#nano
/etc/samba/smb.conf
*Cari “Security = User “
dengan cara Ctrl + W dan mengganti nya dengan “Security = share”
*Cari “ Share Definition “ lalu edit dibawah nya seperti dibawah ini.
[Server] “Sesuaikan dengan nama
Debian anda ex: (root@Server)
Path = /home/share “Lokasi Folder yg akan
di Sharing”
Browseable = yes
Guest ok = yes
Writetable = yes
Langkah Berikut nya Tinggal Cek di Client :
1.
Ubah ipv4 pada LAN sesuaikan dengan alamat IP Server
Debian anda
2.
Buka Windows Eksplorer Klick Network dan langsung muncul
Folder Sharing.
~ SELAMAT MENCOBA ~
Modul CMS Wordpress --->> Download
Tutorial Video --->> Download



Post a Comment